Maraknya kasus perdagangan manusia secara seksual yang melibatkan anak di bawah umur kembali terungkap. Sadisnya dua remaja putri yang rela menjadi PSK ini melayani lelaki hidung belang dengan tarif murah.
Di bawah Katimsus Resmob anti bandit dit reskrimum Polda Sulut Ipda Fandy Ba'u, Sabtu (20/6/2015) sekitar pukul 00.00 Wita berhasil menangkap satu orang tersangka atas nama Imon yang merupakan warga Komplek Dolok, Perum Kharisma Malalayang.
Imon ditangkap ketika akan melakukan transaksi di Hotel Teratai Malalayang. Dan akhirnya pria berusia 27 tahun ini digiring ke Mapolda Sulut.
Imbon mengaku di depan penyidik, bahwa dirinya sudah hampir satu tahun berkenalan dengan kedua korban yang merupakan siswa kelas satu SMA dan mahasiswi.
"Selama hampir satu tahun saya berteman, sebelum ditangkap kami sempat makan dan minum, dan kemudian membujuk dan menawar mereka menjajakan diri" ujarnya.
Ia pun mengaku, korban juga sudah menitipkan kepadanya jika adanya tamu segera menelpon mereka karena lagi membutuhkan uang.
"Kalau ada yang boking, saya telepon dan menjemput mereka dna kemudian membawa ke hotel di mana telah dipesan oleh pelanggan," jelasnya.
Kedua perempuan yang dijajakannya mereka masih dibawah umur yakni Rika alias EL (15) berstatus sebagai siswi Warga Kecamatan Malalayang dan Kris alias KW (17) warga kompleks, Kecamatan Malalayang.
EL yang masih menimba ilmu di bangku SMA, dirinya memang sudah kenal dengan tersangka kurang lebih satu tahun. Karena kondisi ekonomi membuat dirinya menjual keperawanannya.
"Saya kenal tersangka cukup lama, jika ada yang mau saya bilang ke dia tinggal telepon saja," tuturny.
Perempuan yang masih duduk di bangku SMA ini mengatakan, dirinya menjadi seperti ini karena iri melihat teman-temannya yang mempunyai smartphone mahal.
"Melihat teman-teman memegang smartphone mahal, jadi saya juga kepingin punya, mungkin dengan menjual diri saya dapat membeli smartphone tersebut," tambahnya lagi.
Ketika dikonfirmasi, Kapolda Sulut, Brigadir Jenderal Wilmar Marpaung melalui Dirkrimum Polda Sulut AKBP Pitra Ratulangi mengatakan Tersangka dan kedua korban ditangkap di Hotel Teratai Malalayang, tertangkap setelah melakukan transaksi.
"Barang bukti uang tunai Rp 700.000, satu buah handphone, satu unit sepeda motor jenis Jupiter hitam yang digunakan menjemput kedua perempuan ke hotel," jelas Ratulangi.
loading...
0 Response to "Demi Ingin Membeli Smartphone Mahal, Dua ABG ini Nekad Jual Diri"
Post a Comment