Kedua Kubu Pemuda di Pontianak Saling Bentrok di Karenakan Masalah Perempuan

Ilustrasi
Kalimantan Barat - Pontianak Selatan mendadak ramai dan riuh sekitar pukul 20.30 wib, Sabtu (20/6) malam. Pasalnya dua kelompok pemuda yang melakukan balapan liar di wilayah tersebut terlibat bentrok sesama pembalap liar lainnya.
Ketika ditanya warga setempat, kedua kubu mengaku geng motor yang sudah terbiasa melakukan balapan liar di kawasan Kota Pontianak dan Kubu Raya. Setelah diusut, ternyata kedua kelompok asal Sungai Raya, Kubu Raya dan Siantan, Pontianak Utara ini kelahi perihal memperebutkan perempuan.
“Salah anggap. Katanya dia cemburu padahal dia itukan adiknya sendiri (dari kelompok Siantan). Pacarnya dari kelompok Sungai Raya ini cemburu,” terang Kepala Unit Binmas Polsek Selatan, Ipda Rohim.
Perseteruan yang berlangsung selama kurang lebih setengah jam ini melibatkan kurang lebih 25 pemuda dari dua kelompok. Akibat keributan tersebut satuan Brimob diturunkan untuk turun melakukan pengamanan.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata di lokasi, sempat terjadi aksi saling lempar batu. Beberapa lainnya terlihat membawa kayu dan batu.
“Kalau tidak dibubarkan ribut lagi Mas. Setiap malam minggu biasa begini,” ujar warga yang tidak mau disebut namanya.
Keributan meredam setelah dua kelompok ini diamankan ke Polsek Selatan untuk dilakukan mediasi. Ada sekitar 10-15 orang dari kelompok Sungai Raya yang datang, dan 10 orang dari kelompok Siantan.
“Mereka ini sebenarnya sama-sama kawan. Dua orang saja yang bermasalah, yang lain ikut-ikutan. Kapolsek minta diselesaikan,” ungkap Ipda Rohim.
Ipda Rohim membenarkan, geng motor yang ribut itu adalah mereka yang biasa melakukan balap liar di Jalan Tanjungpura. “Biasanya kelompok ini yang melakukan balap liar pada malam minggu, mereka biasa tengah malam balapnya,” katanya.
Setelah di mediasi, kedua kelompok ini pun berjanji tidak akan melakukan keributan lagi atau perbuatan serupa yang dapat mengganggu ketertiban umum. Perjanjian itu diperkuat dengan penandatanganan surat pernyataan. “Sudah. Surat pernyataannya ada,” tegas Ipda Rohim.

loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kedua Kubu Pemuda di Pontianak Saling Bentrok di Karenakan Masalah Perempuan"

Post a Comment