Upaya Muliawati bunuh diri dengan terjun dari Jembatan
Kapuas, Sabtu (20/6/2015) malam, diduga bermotif masalah keluarga.
Kapolsek
Pontianak Timur Kompol Alber Manurung yang dikonfirmasi Minggu (21/6/2015)
siang, membenarkan dugaan tersebut. Menurutnya, Muliawati tidak kuat menahan
beban masalah keluarga yang membuatnya nekat untuk bunuh diri.
Menurut
Kapolsek, suami korban yang beranama Susandi alias A Piu saat ini berada di
Jakarta. Namun belum diketahui pasti masalah keluarga yang dialami Muliawati.
Informasi
yang di peroleh, mulanya perempuan yang diketahui bernama Muliawati (35) itu
berjalan kaki sendirian dari rumahnya menuju Jembatan Kapuas 1, di jalur khusus
pejalan kaki sebelah kiri.
Setibanya
di pertengahan jembatan, ibu empat anak ini langsung meloncat dengan terjun
dari atas jembatan ke Sungai Kapuas. Beruntung, Muliawati dapat diselamatkan
oleh warga tepian sungai kapuas yang sedang membuat meriam karbit.
Kemudian
Muliawati dibawa ke RS Yarsi Pontianak untuk mendapat perawatan medis. Istri dari
Susandi alias A Piu tersebut mengalami dua luka robek di bagian kepala sebelah
kirinya.
Saat
ini korban yang didampingi oleh orangtuanya Low tu kiek serta Tuna, adik
korban, masih menjalani perawatan medis secara intensif dengan rawat inap di RS
Yarsi Pontianak akibat cederanya itu.
loading...
0 Response to "Muliawati Nekad Bunuh Diri di Jembatan Kapuas I, dikarenakan Tak Kuat Menahan Beban Masalah Keluarga"
Post a Comment