Bagi kamu anak ABG di zaman sekarang,
jangan sekali-sekali mau diajak berpacaran karena berpacaran itu jauh
lebih hina dari pada p*lacur atau P*K.
Nah, agar kamu sadar, kamu harus baca tulisan dibawah ini yang berisi curhatan hati wanita yang bertaubat setelah berpacaran.
Nama pria yang aku cintai adalah Dani (
nama tokoh ), segala hal telah aku berikan kepada Dani, hingga
keperawananku kuberikan secara GRATISS atas nama cinta.
Aku benar-benar mencintainya sehingga
kesucian ku rela aku berikan. Tapi, apa kurangnya diri ku ini sehingga
Dani pergi meninggalkan aku dalam keadaan hamil 3 bulan. Tanpa rasa
bersalah ia menyampakan aku begitu saja.
Tapi aku sadar, bukan salah Dani
melakukan seperti ini, tetapi dari pacaran itu sendiri yang sudah
bermasalah. Aku pun mulai berpikir jika sebaik apa pun aku dengan pacar,
pasti aku akan terjebak dalam lembah yang hitam.
Betapa murahnya tubuhnya ku ini sehingga
aku berikan secara GRATISS kepada pacar, sedangkan p*lacur masih
memiliki tarif untuk pelayanan mereka. Bukankah ini adalah lebih hina
dari pada p*lacur !
Sekarang aku bingung mau bagaimana,
melaporkan pada orangtuaku pasti aku yang disalahkan. Melaporkan pada
orangtua Dani, aku juga yang disalahkan karena sudah merusak hidup Dani.
Melaporkan pada polisi, bagaimana Dani bisa dihukum sementara kami
melakukannya atas suka sama suka. Melaporkan kepada Allah ? Sungguh
malunya aku telah melanggar larangannya.
Aku ingin menggugurkan bayi ini,
bukankah itu perbuatan binatang. Aku ingin menghancurkan diri ini untuk
menjadi p*lacur, tapi itu lebih rusak. Aku bingung harus bagaimana
sekarang.
Aku pun berandai jika waktu bisa ku
putar, maka aku tidak ingin berpacaran. Tapi, kini hanya ada penyesalan
yang harus aku tanggung sendiri.
Nah, buat kamu yang masih berpacaran,
ada baiknya curhatan ini menjadi inspirasi kamu untuk tidak menyentuh
yang namanya pacarana atau kamu akan menyesal kemudian.
sumber : anehjuga
loading...
0 Response to "Curhatan Seorang Wanita, Wajib Baca! Ternyata Pacaran Itu Lebih Hina dari P*K.. "
Post a Comment