Seorang dosen
bisa tampak sempurna (atau merasa dirinya sempurna) di hadapan mahasiswa. Ia
bisa tampil bak intelektual yang
idealis, penuh dedikasi, dan selalu disiplin. Namun, dia toh manusia biasa.
Sebagai manusia, dosen melakukan banyak kesalahan dalam memerankan
kewajibannya.
Barangkali didasari kesadaran itu, seorang dosen
berinisiatif membauat survei kepada mahasiswa. Ia meminta mahasiswa memberikan
masukkan kepada dosennya. Masukan ini, katanya, diperlukan untuk membuat dosen
tergampar.
Hasilnya sungguh mengejutkan. Ada setidaknya 60
kritikan yang disampaikan kepada dosen. Sebagian disampaikan dengan bahasa
sarkas yang pedas. Berikut daftarnya sebagaimana dipublikasikan Made Andi dalam
blognya.
1. Bikin
kontrak dengan mahasiswa tentang dispensasi keterlambatan, tapi sendirinya
sering terlambat melebihi batas kontrak.
2. Ada
dosen tiap kali mahasiswa bertanya kok bisa seperti itu, Pak atau tanya
sesuatu, malah dijawab “sudah begitu di pustaka”. Malas nanya deh :(
3. Dosen
itu mau menilai mahasiswa, tapi gak mau dinilai balik. Apalagi kadang susah
ditemui dan sok sibuk.
4. Banyak
dosen gak niat bikin materi power point. Slide cuma paragraf hasil copas dan
background putih polos. Bikin ga’ semangat mengikuti kuliah.
5. Disuruh
naruh naskah di meja, dibawa 1 bulan, eh ternyata gak dibaca sama sekali.
Dihubungi, tapi gak pernah direspon.
6. Ada
dosen yang kalau pas ujian, jawabannya harus benar-bnenar persis dengan materi
yang diberi dosen. Mahasiswa dituntut hapal, bukan paham.
7. Masih
ada dosen yang kurang profesional dalam mendidik mahasiswa. Dari segi waktu
tidak pernah on time, bahkan dalam penilaian cenderung subjektif.
8. Dosen
dengan kemampuan lapangan, lebih bisa ngasih motivasi daripada dosen yang hanya
bermodal teori.
9. Kini sok
kuasa sama mahasiswa. Ngga sadar, 7 tahun lagi situasi bisa berubah. Biasa aja
Pak/Bu!
10.
Sekarang sering gak jelas ketika ditunggu untuk bimbingan. Awas nanti
kalau mau ke kantorku 10 tahun lagi, aku kasih satpam yang nemenin.
11. Dosen
yang terlalu idealis tapi gk melihat kemampuan mahasiswa yang berbeda2. Dosen
yang maunya dipahami tanpa mau memahami.
12. Kalau
sudah bikin kontrak yang sudah disepakati bersama mahasiswa (ttg materi &
penilaian) harusnya juga ditaati bareng. Dosen ga’ bisa membatalkan secara
sepihak. Last minute lagi!
13. Tugas
bener semua, bahkan dikasih komen ‘excellent’, tapi tetep dapat 7! No feedback
= why bother? Mendingan ga ada tugas sekalian kalau kayak gitu… daripada kasih
nilainya random aja.
14.
Katanya, “kurang baik apa saya, kalau kalian telat juga gak saya pisuhin
kan”. Tapi dia sebutin pisuhan-pisahannya di depan kelas :(
15. Katanya
disuruh complain kalau salah, giliran dicomplain malah dipanggil, diinterogasi.
16.
Mahasiswa hanya bisa menerima kritikan, baik atau pedas. Asal jangan
sampai mematikan ide & semangat muda mahasiswanya.
17. Yah gak
beda jugalah sama mahasiswa. Antar dosenpun kadang ada gap-gapan. Asal gak
saling menjatuhkan, gak apa-apa sih sbenernya.
18.
Akhirnya respect murid akan terlihat seiring waktu, karena masih butuh
atau murni dari dalam hati (short vs long term)
19. Di SMS
bimbingan mahasiswi langsung berbalas. DiSMS bimbingan mahasiswa jarang
berbalas.
20. Beda
dosen jebolan LN atau bukan terlihat jelas dari caranya “melayani”
mahasiswanya. Yang satu memfasilitasi, satunya lagi membatasi. WHY? Ndeso!
21. Dosen
bisa seenaknya gonta ganti jadwal kuliah
22. Dear
dosen, Anda begitu hebat di mata kami kadang kami bangga pada anda jugan rusak
citra anda dgn ke egoisan.
23. Ada
dosen moody-an dan mahasiswa harus kena Imbasnya. Padahal sudah semangat dari
rumah untuk ACC, malah jadi kacau.
24.
Ngomongin kedisiplinan di dalam kelas, tapi pas UTS bikin soalnya telat
hingga UTS harus ngaret 2 jam gara-gara nunggu soal :)
25. Dear
dosen, Anda harus balik jadi mahasiswa kalau mau menilai keobjektifan dan
tanggung jawab profesi anda.0
26. Seloroh
tentang banyak mahasiswa absensi, jika dosen ganti jadwal mahasiswa harus
terima tanpa terkecuali.
27. Dosen
mending jangan banyak kritik skripsi mahasiswa kalau jurnal publikasi ilmiahmu
tidak sebanyak kritikanmu!
28. Dosen
mending tdk usah pake hape kalau mahasiswa sms/nelpon tidak direspon padahal
lagi ngerumpi di ruang dosen.
29. Di
depan kelas berkelakar tentang moral, tapi mahasiswa sering diterlantarkan.
Proyek di luar dijadikan prioritas! :)
30. Sama
mahasiswa getol nyuruh agar aktif dalam diskusi, ternyata kalau para dosen ikut
forum ilmiah nasional diem aja tuh!
31.
Terkadang banyak yang bersikap superior, minta surat rekomendasi BS saja
susah minta ampun. Tidak ingat dulu waktu di posisi yang sama.
32. Lebih
banyak kritik presidennya daripada Publikasi Ilmiahnya pak/bu :)
33. Janjian
jam berapa dateng jam berapa kadang malah ga dateng tapi ga bakal ngabarin
kalau ga diSMS duluan :(
34.
Komentar di kelas tentang opini di koran yang katanya salah, gak ilmiah,
dangkal tapi faktanya gak pernah (bisa) nulis di koran
35. Dosen
ketika mengajar harus mudah dimengerti, jangan hanya mengajar teori, namun juga
analogi baru dari teori tersebut.
36. Dosen
itu, jelasin apa essensi materi. Bukan bikin kursus Inggris dengan translet-in
handout materi.
37. Kadang
penjelasan dosen tentang materi yang sama berbeda2, ketika ujian tiba
mahasiswaswa bingung hrs jawab ala dosen A atau dosen B.
38. Dosen
juga jangan bisanya berdiri baca slide PPT doang, kreatif buat ngajak
mahasiswanya aktif biar lebih menarik.
39. Jangan
membawa masalah pribadi ke kampus, sehingga kinerja kurang optimalan. Nanti mau
bmbingan sulit :)
40.
Mahasiswa didorong untuk melanjutkan studi, dosennya sendiri masih sulit
menyelesaikan pendidikan master dan doktornya!
41.
Dosen:ada pertanyaan? // Mahasiswaw: ada..blablabla. // Dosen: kamu ke
mana aja?!! // Nyuruh nanya malah dimarahin, jadi males nanya.
42.
Bahasanya kurang komunikatif dan sederhana, sehingga materi yang mudah
terkesan sulit.
43. Punya
masalah itu wajar, tapi kalau sampe buat dosen itu jadi moody di kelas atau
kampus, justru itu tidak baik.
44. Kalau
ngasih tugas sejelas mungkin biar mahasiswa gak bingung dan berbeda persepsi
satu sama lain.
45. Kalau
jadi pembimbing skripsi harus niat, jangan ogah-ogahan dengan seribu alas an.
46.
Terkadang saya dibuat tidak nyaman terhadap satu mata kuliah bukan
karena materinya, 00 karena penyampaian materi yang buruk.
47. Waktu
ngasih praktikum di kelas, harusnya ga marah-marah terus karena semakin ditekan
kayak gitu, semakin kami gak paham.
48. Kadang
ada beberapa dosen yang moody, ketika moodnya lagi gak enak, materi yang
dsampaikan jadi gak jelas dan tidak seperti yang kami harapkan.
49. Dosen
selain sbg pengajar juga bisa dijadikan ajang tempat curhat mahasiswa. Layaknya
guru BP jaman SMA dulu.
50. Dosen
yang menjatuhkan mental mahasiswa saat presentasi biasanya juga gak pinter
presentasi
51. Saat
presentasi & mahasiswawanya salah, ada dosen yang mengoreksi lalu
mngapresiasi, ada yang mnyalahkan lalu menjatuhkan mental.
52. Belajar
itu kan membuat pikiran kita menjadi terbuka, jadi dosen harus berfikir luas
dan terbuka, bukan berfikir konservatif :)
53. Ada
dosen yang jarang masuk kelas. lebih mentingin proyek. bahkan lupa sama mahasiswanya.
54. Selain
memberikan materi dosen sebaiknya memberikan motivasi dalam belajar, misalnya
pengalaman beliau ketika study di LN :)
55. Ada
dosen yang pinter banget, tapi kalau mengajar tidak bisa dengan bahasa yang
sederhana. Mahasiswanya cuma bengong *nggak ngerti*
56. Dosen
juga harus masuk full jangan hanya kosong trus ngasih tugas segambreng :)
57. Di
jaman yang serba hi tech ini, harusnya dosen lebih aktif dalam menggunakan
fasilitas teknologi ini
58. Di
sela-sela mengajar sebaiknya dosen memberikan pengalaman tentang dunia
pekerjaan atau project yang pernah dilakukan
59. Ada
dosen yang satu semester ga pernah nongol. Ga jelas!
60. Dosen
jangan sering PHP-in mahasiswa ketika molor jam ngajarnya tapi gak ngabarin
mahasiswa.
Sumber: Blog madeandi
loading...
0 Response to "Nah Lho! ini 60 Kritik Pedas Mahasiswa untuk Dosennya"
Post a Comment