Inilah Penyebab di Bakarnya Masjid di Papua


Umat Muslim Tolikora, Papua, hari ini harus merasakan aksi kekerasan dan penistaan agama oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan agama Kristen. Satu masjid dibakar pada saat umat Islam Tolikora sedang shalat Ied rakaat pertama.
Ketika imam shalat Ied sedang takbir pertama tiba-tiba masjid yang berjarak sekitar lima puluh meter dari lapangan tempat shalat Ied dibakar. Lalu secara beringas melempara para jamaah shalat. Sontak warga muslim yang sedang ibadah ketakutan dan berlari ke kodim Tolikora.
Berbagai media massa mengutip keterangan Jusuf Kalla (JK) yang menyebutkan bahwa pembakaran tersebut merupakan imbas dari speaker masjid yang sering dipakai untuk pengeras suara. Akan tetapi seorang tokoh muslim di sana membantah melalui akun twitter @NasutionMukri. Bantahan tersebut dimention ke akun twitter JK.
“Klo mslh speaker slm ini ummat Islam mematuhi itu, di Yahukimo jg larangan pake speaker dihormati kok. Ini bukan msl speaker Pak JK”.
Masyarakat menduga surat edaran dari GIDI (Gereja Injili Di Indonesia) bernomor 90/SP/OIDI-WT/VII/2015 adalah penyebab gerakan pembakaran tersebut. Surat edaran berisi tiga hal, yaitu larangan perayaan Idul Fitri di Tolikora, boleh merayakan tapi di luar Tolikora, dan pelarangan penggunaan ‘jilbab’.
loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Inilah Penyebab di Bakarnya Masjid di Papua"

Post a Comment